ASMINDO sukses menyelenggarakan IFFINA 2024. Dengan partisipasi lebih dari 200 brand dan total visitor lebih dari 15.000 terdiri dari 80 negara
September 24, 2024
Asmindo kembali akan menggelar pameran furnitur dan kerajinan IFFINA Indonesia Mebel & Design Expo dengan mengangkat tema “A Showcase of Indonesia’s Finest Furniture and Homedecor
February 11, 2025
Mengulang kesuksesan pada tahun sebelumnya, tahun ini, Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) kembali menyelenggarakan IFFINA+ Indonesia Meubel & Design Expo 2024 di ICE (Indonesia Convention Exhibition) BSD, Tangerang. Event unggulan ASMINDO ini resmi dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, Edi Prio Pambudi dan Ketua Umum ASMINDO Dedy Rochimat pada Sabtu pagi (14/09/2024)
Pameran yang ke 11 kali ini berlangsung selama empat hari (14-17 September 2024), dengan mengangkat tema “Sustainable by Design.” Tema ini dipilih untuk mencerminkan komitmen ASMINDO terhadap praktik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.sehingga dapat membuka peluang baru dan meningkatkan daya saing industri
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memberikan apresiasi kepada ASMINDO) atas penyelenggaraan IFFINA+ Indonesia Meubel & Design Expo 2024 yang menjadi platform strategis bagi pelaku usaha UMKM di sektor furnitur.
” Saya sangat mengapresiasi ASMINDO atas suksesnya penyelenggaraan IFFINA 2024. Pameran ini merupakan wadah yang sangat berharga bagi pelaku usaha UMKM untuk memperluas akses pasar mereka,” ungkap Teten dalam sambutannya yang disampaikan melalui tayangan videotron
Menteri Teten menyampaikan rasa optimis terhadap potensi Indonesia untuk menjadi pusat global dalam industri home decor. Teten pun menegaskan Kemenkop dan UKM terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di sektor furnitur melalui berbagai inisiatif. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendirikan rumah produksi bersama di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
“Dengan berbagai upaya ini, saya yakin kita dapat meningkatkan daya saing UMKM, terutama di sektor furnitur. Kita memiliki keunggulan bahan baku yang melimpah dan beraneka ragam,” imbuhnya.
Deputi Koordinasi Kerjasama Ekonomi Internasional Kementerian Perekonomian Republik Indonesia, Edi Prio Pambudi menekankan pentingnya menerapkan tiga prinsip utama atau yang dikenal dengan sebutan 3V dalam industri furnitur untuk meningkatkan daya saing global
pertama adalah Vibrant atau energik. Kemudian yang kedua adalah verdant atau keberlanjutan lingkungan dan yang terakhir yakni values atau nilai tambah.
Edi menegaskan bahwa ketiga prinsip tersebut harus dipegang teguh agar industri furnitur Indonesia dapat bersaing secara efektif di pasar internasional.
“Ini satu tantangan Bapak-Ibu semuanya, Pak Ketum Asmindo, saya berpesan bagaimana mendorong semua yang tergabung di dalam Asmindo bisa menghasilkan cipta karya yang betul-betul unik dengan tadi yang saya sampaikan prinsip 3V untuk diterapkan, sehingga kita akan memasuki pasar dunia dengan lebih kompetitif, dan kita juga membuka peluang kerjasama dengan semua mitra,” terang
Ketua Umum ASMINDO Dedy Rochimat mengungkapkan pameran tahun ini memiliki dua tujuan utama yakni menghidupkan kembali pasar ekspor dan memperkuat pasar lokal industri furnitur Indonesia. Di tengah tantangan ekonomi global dan perubahan geopolitik, Dedy mengajak semua pihak untuk terus bersemangat dan tidak menyerah dalam upaya memajukan industri furnitur tanah air.
“Pameran IFFINA 2024 tidak hanya bertujuan untuk menggairahkan kembali pasar ekspor, tetapi juga untuk memperkuat pasar lokal kita,” kata Dedy.
“Oleh karena itu tahun ini IFFINA kembali hadir dengan tema yang sangat relevan, yaitu Sustainable by Design.Tema yang mencerminkan komitmen ASMINDO terhadap keberlanjutan industry,” tambah Dedy.
Lebih lanjut, Dedy Rochimat mempertegas komitmen ASMINDO dalam membangun kolaborasi, seperti yang diamanatkan PResiden Jokowi pada penyelenggaraan IFFINA tahun 2023 lalu.
“Kami berusaha membangun kemitraan secara nasional dan internasional dengan prinsip kesetaraan dan saling menguntungkan/Tahun ini, ASMINDO telah berhasil menjalin kerjasama dengan beberapa asosiasi internasional,”tutur Dedy.
Menempati luasan 18.000 meter persegi, gelaran IFFINA tahun ini melibatkan sebanyak 200 perusahaan bidang furnitur dan mebel dari 80 negara dengan target kunjungan mencapai 15.000 visitor. Sementara itu, untuk transaksi pada pameran kali ini, ditargetkan ada kenaikan sebesar 30 persen dari tahun sebelumnya.
Untuk gelaran IFFINA di 2024 ini, dihadirkan bagai program acara pendukung, yang tentunya berkesinambungan dengan kebutuhan industri furnitur dan kerajinan, baik itu berupa workshop desain, talkshow, hingga showcase khusus bagi para desainer terpilih.
ASMINDO dalam penyelenggaraan IFFINA 2024 ini telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak yaitu Kementerian Koperasi & UKM, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif, AFIC (ASEAN Furniture Industries Council), juga CAFA (Council of Asia Pacific Furniture Association). Dukungan juga bertambah dari asosiasi-asosiasi profesi terkait dengan industri furnitur & desain. Bekerjasama dengan Mahala Imaji Kreasi, sebagai organizer dari penyelenggaraan pameran IFFINA, ASMINDO yakin bahwa penyelenggaraan IFFINA 2024 akan menjadi showcase bagi para peserta pameran yang melingkupi industri terkait, yaitu furniture, craft, project design, homeware, home fabric, serta decorative & gift.
